Pirlo sejatinya mendapat tekanan berat setelah tendangan kedua Italia atau sebelum dirinya, Riccardo Montolivo, menyamping dari gawang Inggris.
Andrea Pirlo bukan satu-satunya algojo yang piawai menaklukkan kiper lewat eksekusi yang unik. Di even sebelumnya beberapa eksekutor sempat melakukan hal yang sama.
Final Euro 1976 (Antonin Panenka)
Playmaker Cekoslovakia Antonin Panenka melakukan penalti unik dalam adu penati kontra Jerman Barat. Panenka mencukil bola ke tengah sehingga mengecoh kiper Sepp Maier yang telanjur bergerak ke kiri. Penalti itu tidak hanya memastikan kemenangan 5-3, melainkan juga dikenal dalam jagat sepak bola sebagai "Penalti Panenka".
Semifinal Euro 2000 (Francesco Totti)
Francesco Totti yang dikenal sebagai pemain fantasi itu melakukannya kala menjadi algojo ketiga Italia dalam adu penalti melawan Belanda yang menjadi salah satu tuan rumah selain Belgia. Italia akhirnya menang 3-1 sekalipun algojo setelah Totti, Paolo Maldini, gagal.
Perempat Final 2004 (Helder Postiga)
Sebagai algojo keenam Portugal, Helder Postiga yang kala itu masih striker muda dan minim caps, secara mengejutkan berani melakukan chip saat berhadapan dengan kiper berpengalaman Inggris, David James. Portugal akhirnya menang 6-5.
Perempat Final Euro 2012 (Andrea Pirlo)
Pirlo sejatinya mendapat tekanan berat setelah tendangan kedua Italia atau sebelum dirinya, Riccardo Montolivo, menyamping dari gawang Inggris. Tapi, penalti Panenka-nya memulihkan kepercayaan diri Italia sehingga membalikkan situasi tertinggal 1-2 menjadi kemenangan 4-2.
0 komentar:
Posting Komentar