Minggu, 22 September 2013

6 Organisasi Rahasia Berbahaya Sepanjang Sejarah

Tak dapat dipungkiri kalau tak semua organisasi memiliki tujuan baik. Di antara organisasi-organisasi jahat itu bahkan ada yang seperti tak henti-hentinya menebar teror dan pembunuhan demi satu tujuan. Dan karena tujuannya itu, tak jarang organisasi ini bersifat sangat rahasia sehingga banyak yang ragu kalau organisasi itu memang ada. Berikut enam organisasi paling jahat dan berbahaya di dunia.


1. Freemasonry




Eksistensi organisasi persaudaraan rahasia kaum elit Yahudi ini berawal dari dibasminya ordo Ksatria Templar oleh Raja Perancis Philipe le Bel dan Paus Clemens V pada abad ke-14.

Ketika pembasmian berlangsung, para anggota ordo ini tercerai berai kemana-mana dan di antaranya ada yang menyamar menjadi tukang batu dan bergabung dengan Serikat Tukang Batu di Skotlandia yang disebut Mason. Bahkan dari nama inilah nama Freemasonry berasal.

Menurut sejumlah referensi, termasuk buku 'Knight Templar, Knight Crist', organisasi ini bertujuan untuk menegakkan kembali kejayaan bangsa Yahudi yang terusir dari Yaruselem pada 70 Masehi setelah runtuhnya kuil Sulaiman akibat perang Salib. Untuk mencapai tujuannya ini, mereka melakukan berbagai cara, termasuk menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalannya, bahkan menghancurkan negara yang dianggap tidak mendukung gerakannya.

Kelompok inilah yang berada di belakang Revolusi Perancis pada 1789, Revolusi Inggris, dan yang memerdekakan Amerika Serikat 4 Juli 1776 dan kemudian menungganginya hingga kini. Bahkan mereka pula yang berada di belakang berdirinya negara Israel.

Hingga kini organisasi ini masih terus bekerja untuk menggenggam dunia dengan berupaya menciptakan Tatanan Dunia Baru dimana mereka sebagai penguasanya. Bukti salah satu kekuatan mereka tertera pada uang lembaran satu dolar Amerika yang bergambar piramida dengan satu mata pada puncaknya.



2. Illuminati
 


Ini juga kelompok persaudaraan rahasia kaum elit Yahudi. Semula organisasi ini berdiri sendiri, namun karena memiliki kesamaan misi dan visi dengan Freemansonry, organisasi ini bergabung dengan organisasi itu.

Illuminati yang berarti pencerahan, didirikan oleh Adam Weishaupt (1748-1811) seorang keturunan Yahudi kelahiran Ingolstadt, Jerman, dan memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang Jesuit. Dia bahkan pernah menjadi pendeta Katolik, namun karena ajarannya dianggap menyimpang, dia didepak gereja. Hingga kini organisasi ini terus bahu-membahu untuk menjadikan Israel sebagai penguasa dunia.



3. The Order of Nine Angles (ONA)




Organisasi pemuja setan ini muncul di Inggris Raya pada tahun 1980-an dan 1990-an. Anggota organisasi ini didoktrin sebagai individu yang menjadikan dirinya sebagai pribadi-pribadi yang unggul dan bijaksana, sehingga mereka tak segan-segan menghadapi tantangan yang mungkin saja melampaui kemampuan batas fisik dan mentalnya.

Organisasi yang memiliki asosiasi dan kelompok-kelompok di Amerika Serikat, Eropa, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Islandia ini tak segan-segan mengorbankan nyawa manusia dengan dalih untuk menghilangkan karakter manusia yang lemah.



4. Thule Society




Sebelum Nazi berkuasa, kelompok ini berpusat di Munich, Jerman, dan setelah organisasi yang dipimpin Hitler itu berkuasa, kelompok ini dimasukkan dalam organisasi bersebut.

Thule berasal dari sebuah wilayah misterius di utara Yunani tempat hidup makhluk yang disebut Hyperboreans dan dan dipercaya sebagai ras asli bangsa Arya.

Organisasi ini dibentuk pada 17 Agustus 1918 oleh tiga orang, dimana dua di antaranya bernama Rudolf von Sebottendorff dan Lanz von Liebenfels. Organisasi ini dicurigai punya kaitan dengan Freemansonry dan Illuminati, karena tujuan organisasi ini juga untuk menciptakan Tatanan Dunia Baru. Mereka bahkan tak segan-segan membunuh dengan dalih untuk mengurangi populasi. Anggota organisasi ini bahkan mempraktekkan Seksual Black Magic dan Magic yang dicurigai bersumber dari Kaballah, ilmu sihir Yahudi kuno.

Konon, masuknya organisasi ini ke Nazi lah yang membuat Hitler menjadi memiliki nafsu membunuh yang keji dan impoten. Ini terjadi serelah Hitler mengikuti ritual-ritual sesatnya itu.



5. Skull and Bones




Organisasi ini didirikan pada tahun 1832 oleh mahasiswa Yale bernama William Huntington Russel, seorang pemuda dari keluarga kaya raya yang mendapatkan hartanya dari bisnis perdagangan opium. Pada awal tahun 1830, Russel pergi ke Jerman untuk belajar selama setahun. Di sana, ia bertemu dengan pemimpin sebuah perkumpulan rahasia dan segera menjalin persahabatan dengannya. Perkumpulan ini disebut memiliki keterkaitan dengan okultisme dan menggunakan kepala orang mati sebagai lambangnya.

Saat itu, di Amerika sedang beredar sentimen anti Freemasonry yang sangat kuat. Partai anti mason didirikan dan banyak politikus berkampanye untuk melarang aktifitas Freemasonry. Dampak dari kampanye ini kemudian mempengaruhi semua organisasi yang bersifat rahasia, termasuk perkumpulan-perkumpulan mahasiswa.

Ketika Russel kembali ke Yale, ia menemukan kalau sentimen inipun mempengaruhi perkumpulan-perkumpulan yang ada di situ, termasuk perkumpulan favoritnya, Phi Betta Kappa, yang mulai menanggalkan tradisi kerahasiaan mereka.

Melihat situasi ini, Russel menjadi sangat marah dan bertekad untuk membalas dendam. Lalu ia mengumpulkan para mahasiswa dari keluarga berpengaruh dan mengajak mereka untuk mendirikan sebuah perkumpulan rahasia yang diberi nama The Brotherhood of Death atau The Order of the Skull and Bones yang kemudian berubah menjadi Skull and Bones saja.

Salah satu perkumpulan rahasia paling berpengaruh di Amerika ini memliki ritual yang mengerikan, karena setelah 15 anggota baru terpilih, mereka harus menjalani ritual wajib seperti berbaring di dalam peti mati, bergulat di lumpur, mencium tengkorak dan memberikan pengakuan mengenai sejarah kehidupan seksual mereka di hadapan anggota-anggota lain. Namun demikian, dari perkumpulan ini lahir tokoh-tokoh penting seperti Henry Luce sang pendiri majalah Time, dan Frederick Smith sang pendiri FedEx.



6. Order of The Assassins




Nama organisasi ini berasal dari bahasa Arab Hashashin atau Hashashiyyin, dan didirikan oleh Hasan-i-Sabbah, seorang pengikut sekte Ismailiyah, sebuah sekte yang berkembang di kawasan Persia, khususnya Kairo, Suriah, dan sebagian kawasan Timur Tengah.

Organisiasi ini merajalela selama hampir dua abad, tepatnya dari tahun 1090 hingga 1273. Korbannya adalah orang-orang ternama dan ditakuti oleh raja-raja, pangeran, para syekh, dan sultan. Organisasi ini bermarkas di Alamut (sekarang di sebelah barat Iran), dan memiliki anggota yang sangat loyal dan berani mati yang disebut Fidayeen. Organisasi ini dapat dianggap sebagai organisasi teroris pertama di dunia.


























Sumber:
mediametafisika

0 komentar:

Posting Komentar