Android memang lahir dari tangan Andy Rubin. Logo robot dipilih sesuai minatnya yang besar terhadap robotika. Tapi siapa perancang logonya? Ternyata seorang perempuan, Irina Blok.
Saat Google mulai mengembangkan Android, Irina Blok bekerja sebagai desainer di perusahaan ini. Begitu proyek perancangan logo diembannya, ia tentu harus mendesain logo yang mudah diingat publik. Bentuk robot banyak jenisnya. Namun robot apa yang familiar?
Saat Google mulai mengembangkan Android, Irina Blok bekerja sebagai desainer di perusahaan ini. Begitu proyek perancangan logo diembannya, ia tentu harus mendesain logo yang mudah diingat publik. Bentuk robot banyak jenisnya. Namun robot apa yang familiar?
Foto: inioke.com |
Saat Blok melihat simbol piktogram yang biasa muncul di pintu WC, dari situlah ide logo Android muncul. Bentuk sederhana piktogram tersebut biasanya cukup mampu menjelaskan mana toilet perempuan dan laki-laki. Blok pun membuat gambar yang bisa menunjukkan bentuk robot.
Padahal, sebelumnya Blok mengaku sempat mencari berbagai bentuk dari film dan mainan bertema sci-fi maupun luar angkasa. Pada akhirnya, ia kembali ke bentuk sederhana: robot berbadan kaleng dengan antena di kepala. Dan jadilah logo seperti yang kita kenal sekarang.
Selain bentuk, keunikan logo Android tampak pada sikap yang diambil Blok dan rekan-rekannya. Logo Android bebas dimodifikasi oleh siapa pun, seperti halnya software Android yang mengusung semangat Open Source.
Tak heran, sekarang kita bisa lihat si robot hijau bertransformasi ke berbagai bentuk baru, mulai dari ninja, superman, bahkan Hello Kitty. Sayang, Blok telah meninggalkan Google dan bekerja di Edmodo, sebuah jaringan sosial untuk guru dan murid, berpisah jauh dari robot hijau ciptaanya.
Padahal, sebelumnya Blok mengaku sempat mencari berbagai bentuk dari film dan mainan bertema sci-fi maupun luar angkasa. Pada akhirnya, ia kembali ke bentuk sederhana: robot berbadan kaleng dengan antena di kepala. Dan jadilah logo seperti yang kita kenal sekarang.
Selain bentuk, keunikan logo Android tampak pada sikap yang diambil Blok dan rekan-rekannya. Logo Android bebas dimodifikasi oleh siapa pun, seperti halnya software Android yang mengusung semangat Open Source.
Tak heran, sekarang kita bisa lihat si robot hijau bertransformasi ke berbagai bentuk baru, mulai dari ninja, superman, bahkan Hello Kitty. Sayang, Blok telah meninggalkan Google dan bekerja di Edmodo, sebuah jaringan sosial untuk guru dan murid, berpisah jauh dari robot hijau ciptaanya.
mobiflip.de |
Sembunyi di bungkus pop corn
Ada kisah lucu yang dialami Blok. Ia memang perancang logo si robot hijau, tapi tak pernah mendapat perhatian publik. Hingga suatu saat di 2010, ia dan putrinya akan menonton Alice in Wonderland di bioskop.
Sebelum film dimulai, muncul logo Android di layar. Sontak sang putri berseru lantang: "Ibuku yang membuat (logo itu)!".
Seketika orang-orang di sekitar memandang ke arah mereka. Blok pun tersipu dan menyembunyikan wajahnya di balik wadah pop corn.
Sumber:
kompas
Ada kisah lucu yang dialami Blok. Ia memang perancang logo si robot hijau, tapi tak pernah mendapat perhatian publik. Hingga suatu saat di 2010, ia dan putrinya akan menonton Alice in Wonderland di bioskop.
Sebelum film dimulai, muncul logo Android di layar. Sontak sang putri berseru lantang: "Ibuku yang membuat (logo itu)!".
Seketika orang-orang di sekitar memandang ke arah mereka. Blok pun tersipu dan menyembunyikan wajahnya di balik wadah pop corn.
Sumber:
kompas
0 komentar:
Posting Komentar