Senin, 25 November 2013

Legenda 5 Penyihir Paling Populer Sepanjang Masa

Para cenayang ataupun paranormal biasanya selalu tampil berbeda baik secara fashion, riasan wajah, maupun hanya terlihat dari pancaran wajahnya. Terkadang mereka terlihat eksentrik, nyeleneh bahkan seram.

Walaupun sekarang zaman telah berubah, namun mereka (cenayang, paranormal) masih eksis hingga saat ini, akibat dari beberapa kalangan masyarakat yang masih meyakini kemampuannya dan menggunakan jasa mereka. Berikut ini 5 cenayang, penyihir, terpopular sepanjang masa:


1. Mother Shipton (1488-1561)


Mungkin sosok ini merupakan penyihir yang paling dianggap nyata keberadaannya di dunia. Nama sebenarnya adalah Ursula Southeil, takdir telah membuangnya dan membuatnya diasingkan dari kehidupan masyarakatnya sendiri.

Ursula tidak hanya dilahirkan dari rahim seorang ibu remaja yang juga dituduh sebagai seorang penyihir. Ursula pun terlahir dengan kaki cacat, berkepala besar dan pipi cekung. Semenjak lahir ia telah memiki gigi yang lengkap.

Semua penduduk di desanya meyakini bahwa ia terlahir dari hubungan intim sang ibu dengan sosok Iblis, terlebih keberadaan ayahnya tidak diketahui dan dikenali.

Walaupun semua hal aneh terjadi setelah ia dilahirkan, namun ia dikenal memiliki sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya. Reputasinya bahkan menyamai sang peramal, Nostradamus.

Ia banyak meramalkan mengenai berbagai peristiwa yang akan terjadi di masa depan, namun tidak banyak catatan yang ditemukan mengenai ramalannya itu. Dan namanya di daratan Inggris Raya sangat popular.


2. Moll Dyer (?-1697)


Keberadaan Moll telah menjadi legenda dan hidup di dalam cerita tutur bangsa Irlandia. Namun di dalam cerita tersebut ia dilukiskan sebagai seorang perempuan terhormat yang tinggal di Maryland, untuk melarikan diri dari masa lalunya.

Setibanya di tempat barunya, namun tak beberapa lama, sikapnya membuat penduduk setempat curiga. Diceritakan bahwa Moll sangat paham akan kegunaan dari berbagai jenis tumbuhan yang pengetahuan itu tidak dipahami dan dimiliki oleh penduduk setempat.

Akhirnya penduduk mengejar dan memburunya, yang saat itu sedang berlangsung musim dingin. Dalam pelariannya Moll akhirnya tewas akibat kedinginan, ia tewas membeku.


3. Marie Laveau (1801-1881)


Perempuan yang satu ini dikenal sebagai salah satu praktisi voodoo terpopular di dunia. Ia tinggal di Kota Lousiana, sebuah negara bagian di Amerika Serikat, tempat ditemukannya boneka voodoo untuk kali pertama dan dijadikan sebagai simbol keyakinan tersebut.

Ratu voodoo ini dikenal atas kemampuannya dalam melakukan ritual voodoo, namun demikian ia terkenal pula atas keramahannya.

Dikisahkan seorang pria dari New Orleans datang menemuinya, dan meminta pertolongan kepada Marie untuk menolong sang anak agar dapat terbebas dari jeratan hukum, akibat tuduhan pembunuhan yang ditujukan kepada sang anak. Marie pun menyetujuinya dengan imbalan, sang ayah harus memberikan rumah yang ditinggalinya.

Dan betul saja, walaupun sang anak memang terbukti melakukan sebuah pembunuhan namun ia terbebas dari ancaman hukuman penjara. Rupanya mantra dan ritual yang dilakukan oleh Marie berhasil membebaskannya.


4. Silver Ravenwolf (1956-?)


Silver Ravenwolf adalah seorang cenayang kontemporer Amerika. Ia adalah seorang pemimpin dari sekte Wicca, sebuah kepercayaan neopagan modern yang dipercayai sudah tersebar luas dengan cepat di muka bumi saat ini.

Beberapa praktik yang terdapat dalam keyakinan wicca ini diantaranya adalah ritual magis dan hal yang berkenaan dengan supranatural. Silver pun tidak dikenal sebagai pemuka wicca, melainkan sebagai penggiat dari paganisme, ia juga seorang direktur dari Black Forest Circle and Seminary, sebuah organisasi yang anggotanya terdiri dari klan wicca yang berasal dari Amerika dan Kanada.


5. Maggie Wall (?-1657)


Ia adalah seorang penyihir yang paling misterius di dunia. Ia adalah salah satu dari 4.000 perempuan yang dituduh sebagai penyihir lalu dieksekusi, terjadi di Skotlandia.

Walaupun demikian, Maggie memiliki sebuah monumen kenangan untuk diingat. Yakni, sebuah tulisan yang menyebutkan namanya, "Di sini telah dibakar seorang penyihir, Maggie Wall, 1657".

Namun dengan disebutkannya nama Maggie maka semakin banyak orang yang penasaran dan bertanya akan keberadaan dan figurnya. Siapa Maggie? Kenapa ia dibakar hidup-hidup? Kenapa monumen ini dibangun ditempatnya dibakar? Jawabanya tidak ada yang tahu.

Tidak ada cerita setempat pun yang memberikan keterangan secara jelas mengenai Maggie. Namun sepertinya ada seseorang yang sepertinya mengenal Maggie, hal ini terbukti dari setiap tahun selalu saja ditemukan rangkaian kalung bunga yang ditinggalkan di monumen tersebut.

Ia pun meninggalkan sebuah pesan,"Untuk mengenang Maggie Wall, yang dibakar atas nama agama Tuhan". Hingga sekarang tidak ada yang mengetahui siapa seseorang yang menuliskan pesan tersebut.


Sumber :
uniknya

0 komentar:

Posting Komentar