Minggu, 03 November 2013

4 Orang Ini Berubah Secara Mengejutkan Setelah Pulih dari Stroke

Stroke merupakan penyakit dalam kondisi kurangnya pasokan darah ke otak dan ini mematikan sel saraf di otak. Stroke banyak berhubungan dengan gejala kesehatan buruk seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan udara juga bisa membuat orang terkena serangan otak ini. Itu sebabnya banyak perokok menderita stroke.

Hampir 90 % penderita stroke meninggal. Namun tidak halnya dengan 4 orang ini. Mereka berhasil bertahan hidup. Tak sekedar kembali sehat, mereka mempunyai perubahan mengejutkan. Penyakit ini ternyata mampu membuat seseorang berbahasa asing dengan fasih, atau berganti karakter pribadi.

Siapa saja penderita stroke yang berhasil bertahan hidup dan punya perubahan mengejutkan? Berikut ulasannya:

1. Tidak pernah sedih lagi sebab stroke


Malcom Myatt asal Amerika Serikat pernah terserang stroke berat. Namun dia berhasil bertahan melawan stroke. Tetapi penyakit itu membuat dirinya jadi tidak bisa bersedih. Dia kehilangan kemampuan untuk menangis dan merasakan kecewa.

Pria yang berprofesi sebagai pengemudi bus ini mengatakan setelah terkena stroke dia tidak lagi merasa depresi dan ini membuatnya lebih baik. Sebenarnya ini efek samping dari kerusakan beberapa sel otak. Namun Myatt bilang ini efek samping yang baik.


2. Jadi gay setelah kena stroke


Seorang pemain bola Rugby Amerika Serikat bernama Chris Birch berhasil bertahan hidup dari stroke yang membuatnya koma. Saat tersadar, dia menjadi gay.

Sebelumnya dia seorang lelaki normal dan sudah bertunangan dengan pacarnya. Kesembuhannya itu malah membuatnya jadi aneh setelah sebelumnya mampu mematahkan leher seseorang atau mencederai punggung lawan main Rugby nya, kini dia fasih memegang pengering rambut dan sisir. Dia sudah memutuskan pertunangannya dengan sang pacar.


3. Mahir berbahasa Jamaika setelah stroke


Linda Walker asal Inggris sadar dari koma akibat stroke dan langsung mahir berbahasa Jamaika. Kasus Walker sangat langka tercatat hanya 50 orang pernah seperti itu.

Walker malah benci anugerah itu. Dia memikirkan perkataan banyak orang yang menanyakan kenapa bisa berbahasa dan beraksen Jamaika. Kadang terdengar seperti aksen Italia dan Slovakia tapi sangat fasih Jamaika.


4. Mahir perangkat lunak desain setelah kena stroke


Ken Walters tidak punya bakat seni sama sekali. Dia seorang insinyur sehari-hari bekerja berurusan dengan kabel di sebuah gedung, sampai akhirnya stroke serius menyerangnya.

Namun setelah sembuh dia mendapatkan anugerah tidak ternilai. Secara mengejutkan dia mampu mengoperasikan komputer bahkan beberapa perangkat lunak untuk desain. Dia langsung menguasai teknik gambar digital dan mempunyai perusahaan perangkat lunak.


Sumber :
merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar